Dampak Positif Streaming Musik terhadap Industri Hiburan Indonesia
Era digital merubah cara kita menikmati hiburan, termasuk musik. Streaming musik, yang semakin marak, memberi banyak keuntungan bagi industri hiburan Indonesia. Sally Anom Sari, direktur eksekutif Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Aransemen Musik Republik Indonesia (PAPPRI), menyatakan, "Streaming musik memfasilitasi penyebaran musik lokal kepada pendengar lebih luas."
Melalui platform digital, musisi lokal bisa menjangkau pendengar di seluruh dunia tanpa perlu merogoh kocek lebih dalam. Selain itu, artis juga bisa membaca feedback langsung dari pendengar agar lebih memahami selera pasar. Streaming memberikan kesempatan kepada artis baru untuk dikenal oleh publik, membuka pintu bagi talenta-talenta baru di dunia musik.
Selain itu, streaming juga memberikan keuntungan finansial bagi industri hiburan. Menurut data Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), pendapatan industri musik digital di Indonesia mencapai 65% dari total pendapatan industri musik pada 2020.
Kemudian, Dampak Negatif Streaming Musik untuk Industri Hiburan Indonesia
Namun, tak dapat dipungkiri, ada juga dampak negatif dari streaming musik. Royalti yang diterima oleh musisi dari platform streaming seringkali sangat kecil. Toto Widjojo, pemilik studio rekaman Sumber Ria, mencatat, "Pendapatan artis dari streaming seringkali kurang dari yang diharapkan."
Banyak musisi, terutama yang masih baru di industri, mengalami kesulitan mencapai jumlah streaming yang cukup untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Selain itu, dominasi platform streaming asing juga merugikan industri hiburan lokal. Meski menjangkau pasar global, namun keberadaan mereka seringkali merendahkan nilai pasar musik lokal.
Bahkan, tidak jarang para artis merasa terjebak dalam kontrak yang tidak adil dengan platform streaming. Beberapa artis bahkan melaporkan ada penyelewengan hak cipta dan royalti. Dampak ini tentu menjadi tantangan bagi para artis dan industri hiburan Indonesia untuk merajut strategi yang lebih baik dalam menghadapi dunia digital.
Dalam menghadapi tantangan ini, pemangku kebijakan dan stakeholder industri musik harus bekerja sama. Baik dalam memenuhi kebutuhan para seniman ataupun melindungi hak cipta mereka. Dalam hal ini, Sally Anom Sari dari PAPPRI menekankan, "Kita harus melihat lebih jauh lagi, bukan hanya soal mencari keuntungan, tetapi bagaimana kita melindungi dan memajukan industri hiburan kita."
Demikianlah, di balik keuntungan yang ditawarkan oleh streaming musik, ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh industri hiburan Indonesia. Strategi yang tepat dan regulasi yang adil menjadi kunci untuk memanfaatkan platform digital ini secara optimal.